Indonesia AI Conference 2024: mengintip masa depan AI di tanah air

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memiliki potensi besar dalam mendorong inovasi di berbagai sektor industri. Perusahaan konsultasi Kearney bahkan memprediksi AI akan berkontribusi meningkatkan produk domestik bruto Indonesia dan kawasan Asia Tenggara hingga masing-masing mencapai US$366 miliar (Rp6 kuadriliun) dan US$1 triliun (Rp16,3 kuadriliun) pada 2030 mendatang. 

Pertumbuhan tersebut membuka peluang menjanjikan bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa penerapan AI di negara ini masih menghadapi berbagai tantangan yang menghambat pertumbuhan dan pemanfaatannya secara maksimal. 

Penyedia layanan cloud computing Alibaba Cloud menyebutkan, pengembangan salah satu tren terbaru AI, yakni AI generatif di Indonesia, menghadapi tiga tantangan:

  • Kemampuan model dasar: meliputi kemampuan multi-bahasa, multi-modalitas, kinerja multi-dimensi, pemrosesan teks panjang, rekayasa agen, serta kepatuhan dan keamanan.
  • Rekayasa agen: penting untuk teknologi large language model (LLM) karena menggabungkan perencanaan dan penggunaan alat, pengembangan pengetahuan, dan memori jangka panjang.
  • Mahalnya biaya infrastruktur; mencakup sumber daya cloud, kinerja komputasi, dan kartu inferensi graphic processing unit (GPU), menjadi hambatan untuk adopsi luas teknologi AI generatif.

Alibaba Cloud menyadari pentingnya peran AI dalam mendorong efisiensi bisnis di Indonesia. Pada awal 2024, Alibaba Cloud merilis solusi AI generatif untuk perusahaan di Indonesia, yaitu:

  • Platform AI-Elastic Algorithm Service (PAI-EAS P); layanan yang mengurangi biaya inferensi model AI hingga 50 persen.
  • Enterprise Retrieval-Augmented Generatio (RAG); solusi untuk meningkatkan akurasi hasil model AI dengan memanfaatkan retrieval-augmented generation (RAG), vector engine, dan pelatihan LLM.
  • Integrasi Vector Engine; memfasilitasi pengembangan aplikasi AI generatif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi pelanggan kami di Indonesia dengan menghadirkan solusi teknologi yang telah terbukti dan terpercaya, terutama yang diperkaya dengan kemampuan AI generatif, ke pasar. Kami akan terus memperluas ekosistem kami di Indonesia bersama dengan mitra lokal kami untuk mendorong inovasi dan menciptakan peluang pertumbuhan baru bagi pelanggan kami,” kata VP of Alibaba Cloud International, Regional General Manager of Indonesia, Japan, Australia and New Zealand, Alibaba Cloud Intelligence, Sean Yuan.

Alibaba Cloud juga akan menggelar Indonesia AI Conference 2024 di Raffles Hotel Jakarta, Dian Ballroom A, pada 10 Juli 2024 mendatang. Konferensi ini juga dirancang untuk menjadi wadah bagi para ahli, pemangku kepentingan, dan profesional di bidang AI untuk saling bertukar pikiran, gagasan, serta mendapatkan wawasan mendalam tentang perkembangan AI terkini.